Profil Pimpinan
Hendra Anggara, S.STP | |
Jabatan | Camat Lempuing Jaya |
Unit kerja | Kecamatan Lempuing Jaya |
Alamat Kantor |
I. Keadaan Geografis
Kecamatan Lempuing Jaya terletak pada ketinggian ± 10 meter dari permukaan laut, dengan luas wilayah 503,80 km2, yang secara administrative berbatasan dengan:
- Sebelah Utara berbatasan denganKecamatan Pedamaran
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Teluk Gelam
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lempuing.
- Terdiri dari 16 Desa
- Luas wilayah 503,80 Km persegi.
- Jumlah Penduduk 59.943 jiwa ( terbanyak ke 3 dari 18 kecamatan)
- Suku dan Agama heterogen
- Pekebunan dan pertanian
- Kawasan Hutan Produksi Terusan sialang reg 10 seluas 6.968.09 ha
Orbitasi Kecamatan Lempuing Jaya adalah:
- Dari Pusat Pemerintahan Kabupaten berjarak 55Km.
- Dari Kecamatan ke Pusat Pemerintahan Provinsi berjarak 115 Km
II. Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan Lempuing Jaya
Oganisasi Kantor Camat Lempuing Jaya diatur dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 115 Tahun2016 tentang Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan.
Susunan Organisasi Pemerintahan Kecamatan Lempuing Jaya terdiri dari :
- Camat
- SekretarisCamat
- Kepala Sub Bagian Umum danKepegawaian
- Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
- Kepala Seksi Pemerintahan
- Kepala Seksi Ketentraman dan ketertiban
- Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa / Kelurahan
- Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
- Kepala Seksi Pelayanan Umum
19 ASN terdiri dari 16 PNS dan 3 tenaga Kontrak/honor. Peta Jabatan: 1 Ess IIIa (Camat), 1 ess IIIb (Sekcam), 5 ess IVa (Kasi) dan 2 Ess IVb (Kasubag) dan 7 orang Pejabat Pelaksana. |
III. Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
Secara umum Kecamatan Lempuing Jaya telah mengalami perkembangan yang cukup baik ditinjau dari fasilitas pendidikan dan kesehatan. Sekolah negeri khususnya SD. Sedangkan untuk sekolah SMP/Sederajat tersebar di 8 desa. Sementara itu terdapat 15 SMA/sederajat. Di sisi lain, fasilitas kesehatan terutama poskesdes dan polindes telah tersedia di tiap desa sedangkan 2 puskesmas dan 10 puskesmas pembantu juga telah tersedia. Jumlah penduduk Kecamatan Lempuing Jaya pada tahun 2019 sebanyak 59.943 jiwa, terdiri dari 31.542 laki-laki dan 28.401 perempuan. Sex ratio di Kecamatan Lempuing Jaya sebesar 112 yang berarti setiap 112 orang laki-laki terdapat 100 perempuan.
IV. Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan
Sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, karena sektor ini memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah yang cukup signifikan. Mayoritas penduduk di Kecamatan Lempuing Jaya menanam padi. Tanaman lain yang diusahakan petani disini adalah ubi kayu, cabai, terung dan ketimun, dll.
V. Pariwisata
Rumah makan dan restoran merupakan salah satu penunjang dalam industri pariwisata. Pada Tahun 2019 jumlah kedai makan/warung makan di Kecamatan Lempuing Jaya sebanyak 163 unit.
VI. Industri
Pembangunan sektor industri pada hakikatnya merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan dan kesempatan kerja, menyediakan barang dan jasa yang bermutu, berdaya saing di pasaran, dan menunjang pembangunan di daerah. Namun demikian, di Kecamatan Lempuing Jaya masih sangat minim kegiatan industri pengolahan. Hal tersebut tidak terlepas dari basis utama pekerjaan masyarakat yaitu bertani. Pada tahun 2019, terdapat 66 penggilingan Padi di Kecamatan Lempuing Jaya.
VII. Transportasi
Seluruh desa dalam Kecamatan Lempuing Jaya dapat dijangkau melalui jalur darat. Sebagian besar jalan yang menghubungkan antar desa masih berupa tanah yang diperkeras atau kerikil Sedangkan sarana transportasi umum antar desa masih masih menggunakan kendaraan pribadi Seiring perkembangan teknologi komunikasi, masyarakat sudah banyak yang menggunakan telepon seluler. Hal tersebut dapat dilihat dari keberadaan menara telepon seluler yang ada di Kecamatan Lempuing Jaya yaitu sebanyak 13 desa telah memiliki Menara telepon selular namun dapat menjangkau seluruh kecamatan Lempuing Jaya.
VIII. Perdagangan dan Keuangan
Sektor perdagangan sebagai sektor penunjang bagi sektor- sektor primer seperti sektor pertanian, pertambangan, dan industri. Produk dari sektor primer tersebut yang diperjualbelikan akan menjadi output bagi sektor perdagangan. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, jumlah sarana- sarana pendukung sektor perdagangan terus meningkat. Tahun 2019 jumlah pasar di Kecamatan Lempuing Jaya ada sebanyak 4 pasar permanen dan 7 pasar semi permanen. Selanjutnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah juga diikuti oleh penambahan sarana- sarana pendukung sektor keuangan, seperti Perbankan dan Koperasi. Di Kecamatan Lempuing Jaya terdapat sebanyak 7 bank, dan 18 koperasi.