#Sinergitas Kodim OKI untuk Kesejahteraan Masyarakat
OKI, 18 Juni 2022------, Kodim 0402/ OKI melakukan pemanfaatan 600 Ha lahan tidur untuk antisipasi krisis pangan dan upaya kemandirian masyarakat di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir sesuai dengan instruksi langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).
.
"Hantaman Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Inisiasi penanaman jagung ini sebagai upaya
recovery dampak covid-19 sekaligus antisipasi terjadinya krisis pangan", ungkap KASAD, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurahman yang terhubung secara virtual. Senin, (18/07/2022).
.
Jenderal Dudung menyampaikan perlu memperkuat sinergitas dengan pola kemitraan untuk mengantisipasi dari kemungkinan terjadinya krisis pangan yang berdampak pada sektor ekonomi.
.
"Jika untuk kebaikan dan kesejaterahan rakyat TNI tidak pernah ada keraguan", kata Jenderal Dudung.
.
Ia berharap agar pemanfaatan lahan yang di launching hari ini dapat meningkatkan kemandirian masyarakat serta memicu produktivitas dan stabilitas perekomian masyarakat setempat.
.
Sementara itu, Dandim 0402/OKI Letkol Inf Hendra Saputra, S.Sos., MM., M.I.Pol mengatakan 600 hektar dari 776 hektar pemanfaatan lahan tidur jadi lahan jagung produktif di wilayah Korem 044/ GAPO berada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir yakni 200 hektar di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji dan 400 hektar lainnya di Kecamatan Sungai Menang.
.
"Penanaman jagung rakyat dengan pola kemitraan kodim 0402/OKI bersama DKPTPH OKI, PT. Sampoerna Argo Tbk dan Masyarakat dapat mengoptimalkan sumber daya secara berkelanjutan yakni memanfaatkan lahan tidur jadi lahan jagung produktif", jelas Dandim Hendra.
.
Dandim Hendra mengatakan penanaman jagung di lahan seluas 600 hektar tersebut dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
.
"Kegiatan launching yang dilaksanakan hari ini sebagai Pilot Project Lahan Pertanian Jagung dapat mendorong geliat perekonomian desa setempat. Jika hal ini dijaga dan tekuni dengan kesungguhan bukan tidak mungkin nantinya OKI akan memiliki Desa Agronomi yang Canggih, sumber dayanya kelola, masyarakat jadi lebih sejahtera", pungkasnya.
