OKI---, H.Iskandar, SE mengajak masyarakat untuk peduli dan meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dengan gotong royong membersihkan ratusan ton tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes)yang berada di Sepanjang bantaran Sungai Komering. Pembersihan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi banjir.
Ada ratusan personel gabungan, relawan dan warga yang diterjunkan dalam kegiatan bersih-bersih) sungai hari ini. Mulai dari Pemkab OKI, TNI, Polri,hingga warga.
Sungai yang bersih dari sampah akan berfungsi sebagaimana mestinya. Aliran air hujan yang turun akan dapat ditampung dengan baik apabila kondisi sungai terjaga dari tumpukan tumbuhan Eceng Gondok, Jumat, 26/3/2021.
Tujuan aksi bersih-bersih sungai ini adalah menumbuhkan kepedulian warga masyarakat terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan.
Dalam hal ini, H. Iskandar, SE mengatakan keberhasilan pembersihan eceng gondok ini memang sangat dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama para pihak.
"Kolaborasi sangat diperlukan untuk menjaga kelesetarian dari Sungai Komering ini, tidak hanya kolaborasi dalam membersihkan. Namun juga untuk bahu membahu memelihara agar tidak terjadi penumpukan eceng gondok. Gerekan bersih-bersih sungai komering yang kita lakukan bersama hari ini sebagai bentuk kerja sosial yang akan menjaga air agar tidak berkurang dan bisa dinikmati serta digunakan untuk keperluan masyarakat", jelas Iskandar.
Kehadiran eceng gondok tidak saja mengganggu aktivitas warga, namun juga membahayakan keselamatan warga yang menggunakan perahu saat beraktivitas di sungai.
Rimbunnya eceng gondok bisa menjadi sarang tikus, ular, dan hama lainnya. Apabila eceng gondok tidak cepat dibersihkan, air sungai dikhawatirkan menjadi keruh dan menurunkan jumlah cahaya matahari ke dasar sungai
sehingga menurunkan kelarutan oksigen di dalam air.
"Mengantisipasi gulma dan tumbuhan liar yang bersandar di tiang-tiang. Maka, secara rutin melakukan pembersihan tumbuhan eceng gondok secara massal di tiga kecamatan (kecematan Kayuagung, SP.Padang, dan Jejawi) dan hampir seluruh desa yang berada di bantaran sungai komering. Kegiatan ini diprakasai oleh Pemkab OKI, BPBD, Dinas PUPR,dan disupport oleh Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung melalui program CSR (Corporate Social Responsibility, sehingga lingkungan kita bersih dan masyarakat dapat menikmati",pungkas Iskandar.
