KECAMATAN TANJUNG LUBUK KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

KECAMATAN TANJUNG LUBUK KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

Profil Pimpinan 

 

 

Camat Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir

 

Abdul Hakim, S.Sos
Jabatan   Camat Tanjung Lubuk
Unit Kerja  Kecamatan Tanjung Lubuk
Alamat Kantor  

 

I. Letak Geografis Kecamatan Tanjung Lubuk

Kecamatan Tanjung Lubuk merupakan salah satu Kecamatan dalam wilayah Kabupaten  Ogan  Komering dengan jarak ke Ibu Kota Kabupaten ± 22 km.  Kecamatan  ini  terletak  di  sebelah Barat Daya Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ilir ( Kayuagung ). Secara geografis Kecamatan ini terletak diantara 104,20° - 106,99° Bujur Timur dan 2,30° - 4,15° Lintang Selatan. Kecamatan ini terletak pada ketinggian  ±15 meter dari permukaan laut, dengan luas wilayah  222,97 km², yang secara administratif berbatasan dengan :

- Sebelah  Utara  berbatasan  dengan Kabupaten Ogan Ilir

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

- Sebelah  Barat  berbatasan  dengan Kecamatan teluk Gelam

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir

Kecamatan Tanjung Lubuk beriklim tropis. Musim  kemarau  umumnya berkisar antara bulan Mei sampai Oktober dan musim hujan antara bulan November sampai April. Penyimpangan musim biasanya terjadi lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang daripada musim hujan. Namun  saat  ini  cauca  sudah  sulit diperkirakan kapan musim hujan berakhir dan kapan musim kemarau. Sebagian besar  wilayah Kecamatan Tanjung Lubuk merupakan dataran rendah  dan  rawa-rawa. Beberapa desa dialiri oleh aliran sungai- sungai.

 

II. Pemerintahan

Kecamatan Tanjung Lubuk terdiri dari 21 Desa dan 1 Kelurahan. Pada tahun 2011 terdapat 5 desa Persiapan, namun pada 30 Desember 2011 sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering  Ilir   Nomor   13   Tahun   2011, maka kelima Desa tersebut menjadi Desa Definitif. Setiap desa dan kelurahan terbagi atas dusun, lingkungan, rukun warga dan rukun tetangga. Sedangkan menurut klasifikasi desa Kecamatan Tanjung Lubuk terdapat  7  Desa  Swasembada  dan  15 Desa Swakarya. Saat ini jumlah Pegawai Negeri Sipil yang   bertugas   di   Kecamatan  Tanjung Lubuk  sebanyak  415  orang,  dengan rincian Golongan I sebanyak 2 orang, Golongan II sebanyak 68 orang, Golongan III sebanyak 197 orang, dan Golongan IV sebanyak 148 orang.

 

 III. Kependudukan

Jumlah penduduk Kecamatan Tanjung  Lubuk  pada  pertengahan  tahun 2017  sebanyak  34.584  jiwa,  terdiri  dari 17.611 jiwa laki-laki dan 16.973 perempuan. Kalau dilihat dari angka tersebut, di Kecamatan ini jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan dengan sex ratio 104,48, artinya  dari 100  orang  perempuan terdapat lebih kurang 104 orang laki-laki. Jika dilihat berdasarkan kelompok umur, maka yang paling banyak yaitu kelompok umur 10 – 14 tahun sebanyak 9,12  persen,  sedangkan  yang  paling sedikit yaitu kelompok umur 70 - 74 tahun yaitu 1,88 persen. Jumlah balita di Kecamatan ini sebanyak 8,22 persen, sedangkan wanita usia subur (WUS) sebanyak 48,96 persen. Penduduk usia muda   (0 – 14 tahun) sebanyak 26,18 persen, penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) sebanyak 67,84 persen, dan penduduk usia lanjut (65+) sebanyak 5,98 persen.

 

IV. Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses pembangunan bangsa. Pedidikan juga berperanpenting dalam mengurangi kemiskinan dalam jangka panjang. Pada tahun ajaran 2016/2017, jumlah sekolah di Kecamatan Tanjung Lubuk adalah 27  buah PAUD, 4 Taman Kanak-Kanak, 29 Sekolah Dasar Negeri, 4 Sekolah Menengah Pertama, 1 Sekolah Menengah Atas Negeri, 1 Sekolah Menengah Atas Swasta, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 1 Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan 4 Madrasah Tsanawiyah Swasta. Jumlah  siswa  pada  tahun  ajaran 2015/2016 untuk siswa SD Negeri termasuk Ibtidaiyah adalah 3.924 siswa, turun 3,23 persen dibandingkan dengan tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah  4.055 siswa. Untuk  tingkat  Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri termasuk Madrasah Tsanawiyah baik Negeri maupun Swasta terdapat 1.817 siswa, sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terdapat 1.339 siswa. Kesehatan dapat dipakai sebagai ukuran kesejahteraan seseorang. Sedangkan penyediaan sarana kesehatan adalah sebagai kebutuhan pokok dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum. Di Kecamatan Tanjung Lubuk terdapat 1 Puskesmas, 5 Puskesmas Pembantu dan 18 Poskesdes. Saat ini jumlah tenaga kesehatan yang bertugas atau  berdomisili  di Kecamatan  ini sebanyak 57 orang, terdiri dari 1 orang dokter   umum,   17   orang   perawat,   18 orang bidan, dan 21 orang bidan desa. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sampai tahun 2015 di Kecamatan Tanjung Lubuk adalah 7.189. Dari jumlah tersebut yang menjadi akseptor KB aktif sebanyak 5.513. Alat kontrasepsi yang digunakan beragam, tetapi alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah Pil. Mayoritas penduduk Kecamatan Tanjung Lubuk bersuku Komering, hanya ada satu desa yang bersuku Ogan, yaitu desa  Suka Mulia.  Selain  Suku  Komering dan suku Ogan, di kecamatan ini terdapat juga suku jawa dan lainnya.

 

V. Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan

Mayoritas penduduk di Kecamatan Tanjung Lubuk menanam padi. Tanaman lain yang diusahakan petani disini yaitu jagung, ubi kayu, ubi jalar, cabe, kacang hijau, dan kacang panjang. Selain itu Kecamatan ini terkenal sebagai penghasil buah duku dengan kualitas yang sangat baik, dan juga sebagai penghasil buah pisang. Selain padi dan hortikultura, tanaman karet sekarang telah menjadi primadona yang banyak ditanam oleh masyarakat. Di beberapa desa juga telah ditanam  kelapa  sawit baik  oleh perusahaan swasta maupun oleh perorangan.

 

VI. Industri

Di  Kecamatan  Tanjung  Lubuk terdapat  53  Penggilingan  beras  yang tersebar di tiap-tiap desa. Hanya Desa Suka Mulia yang tidak ada pengilingan padi. Hasil pertambangan di Kecamatan Tanjung   Lubuk   yaitu   pasir.   Penggalian pasir ini terdapat di Kelurahan Tanjung Lubuk, desa Tanjung Harapan dan di desa Jambu  Ilir.  Jumlah  penggalian di Kecamatan Tanjung Lubuk yaitu 4 pangkalan pasir. Pada tahun 2014 semua desa di Kecamatan Tanjung Lubuk sudah dialiri listrik PLN. Saat ini ada sekitar 6.539 pelanggan  listrik  PLN  yang  tersebar  di desa-desa dan Kelurahan. Disamping itu juga di Kecamatan ini terdapat satu fasilitas PDAM yang terletak di desa Pengarayan, tetapi hanya mampu melayani  pelanggan  di  dua  desa  yaitu Desa Pengarayan dan Desa Sukarami.

 

VI. Transportasi

Seluruh desa/kelurahan dalam Kecamatan Tanjung Lubuk dapat dilalui melalui jalur darat, tidak ada yang menggunakan jalur air/sungai. Sebagian besar jalan yang menghubungkan antar desa/kelurahan sudah di aspal, kecuali desa Atar Balam dan desa Pulau Gemantung Darat. Sedangkan sarana transportasi umum yang digunakan oleh masyarakat yaitu mobil angkutan antar desa dan ojek sepeda motor  yang  menghubungkan antar   desa/kelurahan.    Kecamatan Tanjung Lubuk juga dilalui oleh jalan lintas Komering yang dapat menghubungkan antar Kabupaten dalan Propinsi.

 

VII. Perdagangan dan Keuangan

Untuk mendukung perekonomian masyarakat,  di wilayah  Kecamatan Tanjung Lubuk terdapat satu unit BRI, dan beberapa pasar tradisional yang tersebar di desa-desa/kelurahan. Selain itu juga di Kecamatan ini terdapat dua unit minimarket, yaitu indomaret dan alfamart yang   berlokasi   di   kelurahan   Tanjung Lubuk.